SEMPAT INGIN SUDAHI SEMUA, TAPI INI PILIHANKU

image

SMAIT IFBS. MUNGKID. Setelah sebelumnya ada Hajar dan Churfatul, kini alhamdulillah bertambah satu lagi alumni SMAIT IF yang berhasil menyelesaikan setoran hafalan Qur’annya 30 Juz di Pondok Quran. Dia adalah Iffah Fathan Salsabila, alumni SMAIT IF generasi ke-4 yang berasal dari Temanggung, jawa tengah. Berbagai hal mewarnai proses hafalan Qur’annya. Seperti apa, berikut adalah cerita dari Iffah untuk anda semua sebagai hasil dari wawancara kami.

Assalamualaikum.
Saya sangat bahagia mendapat kesempatan hebat untuk memuja-Nya.
Pada setiap titian yang saya anggap sedikit membosankan. Terlebih ketika melewati ayat ayat tentang syurga dan neraka. Rasanya seperti orang gila karena sedikit-sedikit tersenyum membayangkan kebahagiaan di syurga. Kemudian baru sepersekian detik berlalu, air mata meleleh demi melewati ayat-ayat tentang adzab.

Bahkan terkadang, rasa rasanya ingin menyudahi saja semuanya. Tapi lagi-lagi, seperti ada yang memanggil untuk menyelesaikan apa yang sudah menjadi pilihan. Kata ibu, “Dulu Kamu yang memilih, Kamu tidak punya alasan untuk putus di tengah jalan!”

Dan pada akhirnya, Allah menghendaki 19 maret 2016 adalah waktu yang pas untuk menyelesaikan setoran hafalan saya. Tepatnya ketika senja mulai menyeruput awan-awan hitamnya. Kala itu air mata membanjir seakan tak mau ditahan. Satu satunya doa yg terpanjat adalah, ” Ya Allah… Istiqomahkan aku bersama Kalam-Mu… Aamiin.”

Iffah Fathan Salsabila
Alumni SMAIT IF Generasi ke-4.

Begitulah cerita singkat tentang perjalanan Iffah dalam menghafalkan Qur’an. Berat, akan tetapi jika terus menerus dan pantang menyerah, ternyata…. BISA. []

(Reporter: Hajar K)
(Editor: Fu)

1 thought on “SEMPAT INGIN SUDAHI SEMUA, TAPI INI PILIHANKU

  • Wow, incredible weblog structure! How long have you been blogging for?
    you made running a blog look easy. The total look of your web site is magnificent, as well as the content!
    You can see similar here e-commerce

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from SMAIT IHSANUL FIKRI MUNGKID

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue Reading